Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebaris Tanda Merah

 


Sebaris Tanda Merah

(Cerita Burung Gereja)

#1

Sepasang burung gereja

Berkelahi

Dengan saling bergigit bibir

Senyap, sunyi, gelap

Saat hujan khusuk mengganggu

Berakhir

Pada lapuknya ambang pintu gereja

#2

Dentang lonceng

Pecah sambut dahaga

Saat burung gereja minta makan

Terlepas dari genggaman

Menyisakan remah

Dia

Dari sunggingan singkat

 Nampak ranum bibirnya

Menyambut roti

Pada celupan ketiga

#3

Hai

Kaudengar masih hujankan?

Semakin erat peluknya

Tak lepas kitab itu

Jangan dulu pulang

Singgah sebentar

Ngopilah tehmu sampai selesai

Burung gereja pun lupa

Kalau dia tak menyisakan remah

Tapi sebaris merah

Pada tutup jubah








- Arisma Koban, SVD -

(Wisma St. Agustinus – Andreas – 2022)


Posting Komentar untuk "Sebaris Tanda Merah"